Senin, 15 November 2021

siapa yang tahu?

besok,
tidak ada yang tau akan seperti apa.
bahagia, sedih, atau biasa saja.
manusia hanya bisa membuat rencana,
tapi semua sudah diaturNya.

entah berapa banyak lagi aku menyangkal, 
tapi aku tetap merasa akan ada seseorang yang hadir, 
dan itu tak lama lagi.
senang bercampur bingung.
"akhirnya, tapi bagaimana? lalu harus apa"
pertanyaan terhadap diri yang bertubi-tubi, 
tak kunjung terjawab, malah makin mengusik hati.

ekspektasi sudah terlanjur tertanam di hati,
berharap segera ada yang mengisi,
satu ruang dalam hati,
jalinan tangan dalam sela jari,
peluk lembut yang hangatkan diri.

rabbku, pantaskan aku untuk menerima belahan jiwa terbaik darimu...



Kamis, 19 Agustus 2021

berhenti sejenak, lupa sebentar, tetap ujungnya anda.

zaldarena, 23.07

perasaan
jangan mudah disimpulkan.
satu teori ilmiah saja butuh beberapa pengkajian,
apalagi soal perasaan,
yang dalam sepuluh detik dapat balik berlawanan


patah hati dan masa lalu ibarat uji coba
menjadi bahan belajar 'tuk mempertahankan yang di depan mata
atau bahkan sampai seterusnya.


menduga,
tak percaya, 
dan kembali menduga,
begitulah siklus rasa yang sekarang ada


menduga akan ada celah indah 
tapi perlahan sirna teringat saat "uji coba"
coba perlahan mengendalikan prasangka
meminimalkan kemungkinan patah.

tak percaya,
rasanya "uji coba" terlalu nyata
untuk terulang yang ketiga kalinya
apakah rehat jawabannya?

mengingat tugas "uji coba" bukan sekedar pemadam gejolak asmara 
melainkan alat bertahan sebuah rasa
yang harus bertahan sampai jelas jawabannya

sekarang aku sadar 
walaupun terlalu jauh membayangkan bahumu adalah tempatku bersandar
namun selama jawaban masih samar 
sebuah rasa harus tetap bertahan,
sampai samar sudah pudar
menjadi hal yang tak mungkin ditawar
________________________________________
bismillahirahmanirrahim,
lewat tulisan ini aku bertekad menjadikan aku pantas
bagi seseorang yang sangat aku dambakan, 
mengingatkan padaku bahwa berjuang harus sampai tuntas. 
dia, dia, dia
nama yang kupanjatkan.







Minggu, 20 Juni 2021

Anugrah atau ujian semata ?

tulisan ini mewakili hati yang sedang mekar, dia tau siapa yang menyirami, tapi tak tahu  kapan dia akan dipetik dan siapa yang memetik.

zaldarena, 16.40

kapan tepatnya rasa ini ada 
aku bingung harus jawab apa
yang pasti rasanya indah

mengingat rasa yang dulu punah 
pertanyaan timbul berlawanan arah
apakah ini anugrah?
atau hanya ujian semata

hati gundah 
menebak ujungnya
apakah akan sama
atau berbeda

akankah meninggalkan luka trauma
atau berakhir indah dan membantuku dewasa

tak tau, aku lelah
segala cara tertumpuk di kepala
bagaimana caranya
membuatmu juga suka
agar tak terulang akhir yang sama 
seperti rasa yang lama







Kamis, 24 September 2020

dia bisa? aku bisa. tinggal jalani saja, penuh doa.

by : zaldarena, 11.06

malam mencekam

sendirian meringkuk kebingungan 

berpikir kiri kanan

tak kunjung bertemu tujuan


bangun pagi memulai hari

tiba- tiba di siang hari

kata pedas merusak suasana hati

malam datang kembali meringkuk sendiri


pertanyaan terulang dalam hati

bagaimana dia bisa mengatasi? 

sedang aku hanya menyirami

perasaan gundah tiada henti 


ternyata ku sadari

solusi datang dari diri sendiri

berawal dari berdiri

berdoa, lalu jalani


rasa lelah mungkin menghampiri

tapi tak perlu berpikir untuk mengakhiri

hanya perlu sejenak berhenti

lalu bergegas berdiri lagi


pecayalah, perlahan tapi pasti

warnai perjalanan ini

nikmati

jangan lupa syukuri


Minggu, 14 Juni 2020

patah hati

sebelum bicara tentang cinta, ada baiknya kita mengingat tentang kemungkinan buruk dan rasa sakitnya, yap itu patah hati. patah hati adalah hal yang wajar dan normal, bukan sesuatu yang memalukan yang harus disembunyikan dalam - dalam, kita dapat mengekspresikan patah hati lewat lisan, tulisan, atau bahkan posting status warna hitam dengan caption emoji patah hati. patah hati bukan melulu hal negatif, dari patah hati kita belajar arti merelakan, dari patah hati juga kita dapat belajar memperbaiki diri, dari patah hati juga kita bisa belajar apa itu mencintai diri.

terkubur harapan
by : zaldarena, 22.35

bertemu
melihat rupamu
cara bicaramu
pemikiran 'keren'mu
membuatku ingin mengenalmu

ku ikuti sosial mediamu
berharap ada titik temu
tapi ternyata aku cuma halu
menyerah adalah keputusanku

dua sampai tiga tahun berlalu
aku berhasil melupakanmu
kini kamu muncul lagi di kepalaku
membuat kesempatan untuk bertemu

bertemu lagi
awalnya tak ada rasa yang bersemi
tapi kini berdebar hati ini
apa aku jatuh hati kembali?

harapan hadir lagi
merajut titik temu, sendiri.
membangun imajinasi
kuharap kali ini tak sakit lagi

lama kutunggu
tak kunjung ada titik temu
malu dengan waktu
ku buang percuma, mengharapkanmu

kini jawaban sudah bulat
kau berikan jawaban atas tekad
tak ada lagi hati yang bergulat
memaksa takdir yang tak tepat


Kamis, 03 September 2015

hei! for those who open my blog, don't scroll down or i will kill u       /gorotok/

Sabtu, 22 Februari 2014

say HI !

HI ! kenalan yuk ! ini blog aku yang kedua, yg pertama lupa email sama pass -_- mangkannya aku bikin blog ini silahkan dibaca hope you enjoy it !